Byuurr, ssrrrr. Berulang-ulang suara deburan ombak menggulung menuju pantai dan selalu berbunyi demikian. Pesona pantai selalu menyihir mata hingga selalu ingin kembali menginjakkan kaki di titik nol meter di atas permukaan laut ini. Lambaian daun-daun pohon kelapa serasa memanggil untuk sejenak beristirahat tenang sambil ditiup angin pantai yang berhembus. Warna biru air laut, pasir putih yang menghampar dan terkadang perahu nelayan melintas menghiasi indahnya lembayung pantai. Serupa juga seperti Pantai Pasir Panjang di kawasan TN. Ujung Kulon. Sobat traveler mungkin tak asing dengan Ujung Kulon. Kawasan yang terkenal dengan badak bercula satu ini ternyata mempunyai keindahan alam yang lain. Pantai Pasir Panjang terletak di Kecamatan Sumur, Pandeglang Banten. Garis pantai yang memanjang sekitar 10 km ini menawarkan keindahan yang memukau. Berada di cekungan, menjadikan pantai ini tempat yang strategis untuk dinikmati.
Perjalanan ini saya lakukan dalam rangka rangkaian acara organisasi kampus. Setelah berlelah lelah menyusun acara saatnya berlibur untuk merilekskan jiwa. Berawal dari Depok, saya bersama teman-teman lain berangkat menggunakan bis kampus pukul 22.00 dan tiba keesokkan harinya pukul 09.00 di salah satu resort yang berada di pinggir pantai yang bernama lain Keusik Panjang. Jalan berkelak-kelok yang membuat kami terasa mual dan perjalanan yang jauh ini terasa hilang ketika sampai di resort yang ada di pinggir pantai ini. Di resort ini lah dua hari ke depan saya akan menghabiskan waktu di pantai yang indah ini. Tiga bangunan dari kayu ini sangat nyaman sekali untuk ditinggali. Empat kamar dengan arsitektur yang minimalis, tempat tidur empuk dengan desain tradisional, fasilitas AC, ruang tamu, ruang dapur dengan sentuhan modern dan kamar mandi nuansa pantai dapat kami nikmati. Dari lantai dua, terhampar pemandangan laut lepas disertai “penghuni” pantai seperti pohon kelapa dan pasir pantai.
Keusik Panjang yang berasal dari Bahasa Sunda ini berarti Pasir Panjang, memang pantai ini berjarak sangat panjang jika ditarik garis lurus. Pantainya yang berpasir putih dan pemandangan yang sangat indah membuat saya betah untuk bermain-main untuk di daerah yang terkenal dengan badak bercula satu ini. Menurut teman-teman saya yang suka traveling, pantai ini menawarkan ketenangan untuk sekedar menepi dari ramainya ibukota dan mereka mengakui pantai ini jarang sekali dibicarakan di kalangan traveler. Biasanya mungkin sobat traveler ibukota menikmati keindahan pantai-pantai di gugusan Kepulauan Seribu kala akhir pekan menjelang.
Berenang di tengah ombak yang menggulung dengan kencang menjadi aktivitas yang ada di sana. Namun tak lupa safety jacket saya gunakan untuk mencegah hal yang tak diinginkan. Tak sengaja menemukan sebuah papan surf, ombak tersebut menjadi media berselancar yang sangat seru. Datangnya ombak disambut dengan sigapnya menuju pantai. Sementara teman-teman yang lain ada yang asyik bermain kayak di laut lepas. Memang keseruan ini tak terbayangkan untuk dilupakan. Puas bermain-main di pantai dan di laut, perut terasa lapar, waktunya merapat ke resort untuk mengisi kembali agar dapat bermain kembali. Hidangan sayur asem, ikan asin dan sambal memanjakan lidah yang rindu akan rasa. Semua menyantap dengan lahap. Terlihat wajah-wajah puas ketika makanan telah habis disantap. Dan waktunya bermain kembali.
Perahu bermesin pun siap berjalan membelah laut, snorkeling menjadi kegiatan selanjutnya yang dilakukan. Bermodalkan alat dasar selam, saya dan teman-teman berenang-renang di laut mencari keindahan di bawah laut ini. Memang di laut ini memiliki visibility atau jarak pandang yang cukup jelas. Karang-karang, tumbuhan laut dan ikan-ikan dapat dilihat dengan cukup jelas. Beberapa spot di sekitar pantai ini dapat sobat traveler kunjungi untuk ber-snorkeling ria menikmati indahnya bawah laut. Dengan hanya waktu sekitar 10 menit, spot-spot tersebut dapat dijangkau dengan perahu mesin yang siap mengantar.
Sekedar duduk-duduk di pinggir pantai memandangi hamparan laut lepas, ada juga yang berjalan menyusuri garis pantai untuk mengabadikan lanskap, maupunitulah ragam aktivitas yang dapat dilakukan. Senja menjelang, rona langit berubah menjadi sangat romantis. Warna orange mewarnai langit di Ujung Kulon memanjai mata untuk melihat-lihat. Kamera pun siap mengabadikan guratan warna disertai laut yang menghampar berwarna akibat pantulan senja matahari. Siluet-siluet manusia menjadi objek menarik untuk diabadikan selain matahari yang akan tenggelam di ufuk barat. Sementara di kejauhan, perahu mesin yang membawa saya dan teman-teman snorkeling menghampiri pantai dan bergabung kembali bersama teman-teman.
Liburan ke Pantai Pasir Panjang di Kawasan TN. Ujung Kulon ini termasuk cukup murah jika menggunakan prinsip backpacker-an. Sobat traveler dapat menekan pengeluaran semaksimal mungkin. Pilihan transportasi yang beragam dapat sobat traveler pilih. Kereta api, bus hingga travel dapat membantu sobat traveler mencapai pantai indah di ujung barat Pulau Jawa ini. Trip akhir pekan seperti yang saya lakukan ini sangat memungkinkan untuk sobat traveler yang hanya memiliki waktu luang di akhir pekan. Perjalanan menggunakan mobil pribadi cukup memakan waktu sekitar 9-10 jam dengan keadaan jalan yang sudah memadai untuk dilewati. Jika menggunakan berbagai pilihan transportasi, sobat traveler harus memikirkan jam-jam keberangkatan alat transportasi. Berikut referensi menuju Ujung Kulon ala Mapala UI.
Transportasi
- Depok-Kali Deres : Bus Deborah AC = Rp 6000
- Kali Deres – Labuan : Bus Ekonomi = Rp 25.000
- Labuan – Desa Sumur : Mobil Elf = Rp 30.000
Akomodasi
Free : Tenda = Rp 0
wah keren mas! itu tuh pantainya gak ada ombak nya ya? :O
ada lumayan besar mas.. di ujung kulon emang spot buat surfing juga kok.. thanks ya udah mampir.. salam kenal.. 🙂
thanks for promot us (Ujung Kulon) We’re Local Community Adventure Organizer
please visit us on http://ujungkulonwild.com for more informations 😀
you’re welcome min.. 🙂 thanks for visiting my blog.. nice web.. 🙂
Ngak sampai nyebrang ke pulau peucang yaaa mas ???? bagus banget disana, bisa berinteraksi ama satwa liar langsung
tujuan saya cuma di Pantai Pasir Panjang mas. saya malah nyebrang ke Pulau Mangir , naik kayak.. pulau bagus yang gak berpenghuni.. bisa snorkling an, private pokoknya.. hehe thanks udah mampir mas.. salam kenal.
Ini pantai dan cottage nya masih berada di desa taman jaya ya sepertinya? gw pikir klo udah sampai menyebrang, keren banget cottage nya hhaha..
btw bisa ketemu badak di TNUK kaya nya juga suatu keberuntungan *pengalaman pribadi*
ini di desa sumur sob. iya saya udah nyebrang ke pulau mangir.. tunggu aja kisahnya. hhee . ketemu badak? wah pengen, cuma nanti ada tujuan lebih lamanya. btw makasi ya udah mampir, salam kenal.. 😀
blognya keren bangettttt ! inspiring 🙂
salam kenal
terima kasih kawan sudah mampir dan membaca-baca.. masih terus perbaikan ke depan kok.. 🙂 salam kenal.. 🙂
wah, enggak terlalu mahal, bisa jalan sabtu minggu nih, marked deh buat weekend gateaway 😀
yoiii .. cuma siapin fisik aja.. karena perjalanannya jauh.. tapi kebayarlah kalo udah sampe..
wokeey, nasib tinggal di ibukota, bikin kangen pantai >,<
Pingback: Petualangan Laut di Ujung Kulon! | inisayadanhidupsaya
tuk biaya penginapan ny brapa yah bro,, adn ada biaya masuk ke pantai ga yah ,, makasih
untuk penginapan di sekitar pantai keusik panjang belum tersedia bro. ini saya kebetulan mendapat penginapan gratis dari seorang senior saya. masuk ke pantainya gratis. semoga membantu. salam kenal.
Pingback: Ujung Kulon Tak Cuma Badak tapi Ada Pantai! | tanpausing's Blog
salam kenal kak…
maaf saya mau tanya… klo pas turun dari elf menuju sumur itu langsung ada tempat yang bisa dituju tidak ? kayak pantai atau berinteraksi dengan penduduk lokal…
saya ada rencana ke sumur tapi tidak nyebrang nyebrang lagi setelah turun dari elf..
terima kasih jika berkenan untuk menjawab
Bisa minta koordinat lokasi
Pantai keusik panjang ?
Ane ingin kesana.