Lembah Surya Kencana: Surganya Pendaki Gunung Gede

Padang rumput luas yang ditumbuhi bunga edelweis ini barangkali memiliki magnet sendiri bagi para pendaki. Ya, inilah Lembah Surya Kencana, surganya pendaki Gunung Gede.

Lembah Surya Kencana merupakan favorite para pendaki jika mendaki Gunung Gede.

Wisata petualangan yang satu ini sekarang sudah bak menjadi kebutuhan wajib bagi para traveler. Ya, fenomena mendaki gunung ini seakan sudah menyihir orang-orang. Coba sebut gunung yang wajib didaki di Jawa Barat, pasti orang-orang akan menyebutkan Gunung Gede-Pangrango ke dalam daftarnya. Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Gunung Gede sendiri  terletak di provinsi Jawa Barat ini dapat didaki melalui Sukabumi, Cianjur, dan Cibodas. Lokasinya yang mudah dijangkau penduduk Jabodetabek menjadi salah satu faktor pendukung ramainya kawasan taman nasional ini. Namun selain itu, panorama yang ditawarkan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango cukup menggiurkan para pendaki.

Dari informasi mulut ke mulut, media sosial yang saat ini sangat mudah diakses, dan media cetak lainnya pasti sobat traveler tahu dengan kata “Surya Kencana“. Ya, Surya Kencana ini adalah salah satu tempat menarik yang dapat dikunjungi ketika mendaki Gunung Gede. Terletak di tengah dua gunung yaitu Gunung Gede dan Gunung Gemuruh, lembah seluas 50 hektar ini menjadi tempat wajib ketika mendaki Gunung Gede. Di Surya Kencana juga menghampar bunga Edelweis yang terlihat indah kala musim mekar.

View Gn Gede jika dilihat dari Lembah Surya Kencana.

Menuju Lembah Surya Kencana dari arah Puncak Gunung Gede.

Lembah Surya Kencana dapat dicapai dari beberapa jalur pendakian Gunung Gede. Umumnya pendaki menggunakan jalur Gunung Putri dan Cibodas. Bila mendaki melalui jalur Gunung Putri, Cianjur dengan titik awal pendakian 1.450 mdpl, Lembah Surya Kencana dapat ditempuh dengan trekking selama hampir 6 jam perjalanan. Dari jalur Gunung Putri, sobat traveler akan langsung mencapai Surya Kencana. Sedangkan jika melalui jalur Cibodas dengan titik awal pendakian 1.300 mdpl, Lembah Surya Kencana dapat ditempuh sekitar 10 jam perjalanan. Biasanya pendaki akan menginap dahulu di Pos Kandang Badak yang merupakan persimpangan menuju Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Kemudian esok harinya, pendakian akan diteruskan. Berbeda dengan jalur Gunung Putri, untuk mencapai Surya Kencana lewat jalur Cibodas, sobat traveler harus melewati puncak Gunung Gede lalu turun ke padang nan luas itu.

Di Lembah Surya Kencana sering digunakan untuk tempat berkemah bagi para pendaki

Lembah Surya Kencana merupakan salah satu spot favorite pendaki untuk berkemah. Di sini ada aliran air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan minum dan memasak. Selain itu, jarak untuk mencapai puncak Gunung Gede pun tidak terlalu lama. Hanya 30 menit jika tidak membawa tas ransel. Biasanya para pendaki mengejar momen matahari terbit di puncak gunung. Jika pagi menjelang di Surya Kencana, biasanya kabut akan turun perlahan menyelimuti padang rumput. Sensasi dingin ala pegunungan cukup menusuk kulit saat berkemah di sini. Namun jangan khawatir, di sisi barat Surya Kencana– jika sobat traveler menghadap Gunung Gemuruh — cukup aman dari hembusan angin pegunungan.

Lembah Surya Kencana bagi para pendaki sering digunakan untuk fotografi alam bebas.

Jika ingin menikmati damainya Surya Kencana, sobat traveler memerlukan izin untuk memasuki kawasan konservasi ini. Ya, karena Gunung Gede-Pangrango termasuk kawasan taman nasional, maka setiap pendaki yang akan masuk wajib memiliki SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Sobat traveler dapat mengurusnya jauh hari sebelum memulai pendakian. SIMAKSI dapat diperoleh melalui pendaftaran secara langsung di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango dan booking dapat secara online di sini. Untuk informasi lebih lanjut, sobat traveler dapat mengunjungi website Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango.

Tips

Mendaki gunung adalah kegiatan luar ruangan yang cukup beresiko. Diharapkan sobat traveler yang akan mendaki, sudah memiliki persiapan fisik, konsumsi, obat-obatan, peralatan dan pengetahuan yang memadai. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, maka sebaiknya harus dipersiapkan dengan sangat matang.